Legislator Harap Himbara Terus Dukung ‘Startup’ Indonesia

28-03-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan BUMN Perbankan (Himbara), BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023). Foto : Eno/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto meminta Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang terdiri dari BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN untuk terus memperhatikan industri rintisan (startup). Sebab, di tengah kondisi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19, industri startup menjadi salah satu yang terdampak.

 

"Saya berharap perhatian (Himbara) bagi industri startup tidak terhenti dan tetap perbankan nasional bisa mendukung industri startup," ujar Adisatrya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan BUMN Perbankan (Himbara), BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

 

Menurut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini, industri startup saat ini menjadi salah satu sektor penting. Terutama dalam meningkatkan potensi dan mendorong entrepreneurship generasi muda di Indonesia. Untuk itu, startup perlu terus didukung sehingga dapat memberikan kontribusi baik bagi Indonesia.

 

"Karena ini (startup) sektor yang tentu penting bagi anak-anak muda yang mempunyai ide-ide bagus, ini juga mendorong entrepreneurship nasional dan tentu dengan kondisi saat ini di mana startup tertekan, tetapi kita juga harus terus memperhatikan sektor ini karena value creation juga saya rasa ada di situ, dan ini memberi harapan banyak bagi entrepreneur-entrepreneur muda untuk mengembangkan ide-ide bisnisnya," jelasnya. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...